Halaman

Senin, 21 Januari 2013

KEMARIN, HARI INI DAN ESOK NANTI


Ferdy Efandy... Oleh sebagian teman-teman dikenal dengan nama Ican atau Ferdy Markazz, Adalah type Orang Yang Sangat Tertarik Dengan Gagasan Tentang ‘Pembangunan Manusia’ Yaitu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Dengan Mengutamakan Penyelesaian Masalah Pendidikan Dan Kesehatan.
Lahir di Kota Pangkalpinang yang merupakan ibu kota dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ferdy bersama 3 (tiga) orang adiknya yakni Ody Rivaldy, SE (laki-laki), Defia Yunita, SE (perempuan) dan si bungsu Defry Ariandy (laki-laki) yang sudah menyelesaikan SMA dan active di dunia music klik aja
Mereka 4 (empat) bersaudara lahir dan tumbuh besar di Kota Pangkalpinang, bersekolah di Kota Pangkalpinang dan hingga sekarang Ferdy bersama orang-orang tercinta yakni, ibu (ayah sudah meninggal dunia) dan 2 (dua) orang adik kecuali Ody yang duluan menikah dengan gadis asal Bangka Barat, masih menetap di Kota Pangkalpinang tepatnya di Girimaya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Melihat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari waktu ke waktu memang terkadang menjengkelkan. Bukan perbaikan yang terlihat, tetapi ketidak-beresan yang semakin tampak dimana-mana di hampir segala sektor terlebih pada sektor pertambangan, otomatis ketertiban umum dari waktu ke waktu juga menurun drastis. Angka kemiskinan yang meningkat nyatanya mampu memicu kenakalan remaja, pergaulan bebas, maraknya peredaran narkoba, yang berujung pada tingginya angka kriminalitas di provinsi yang dikenal dengan sebutan “ Negeri Serumpun Sebalai dan Negeri Laskar Pelangi “.

Kenyataan ini melahirkan suatu keinginan bagi seorang Ferdy untuk menjadi Pemimpin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama teman-teman yang se-ide bersinergi membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompok serta memaksimalkan kemampuan dalam mengelola berbagai Potensi di provinsi Kepulauan Bangka Belitung diantaranya ;

1.    SEKTOR PERIKANAN & KELAUTAN
Secara geografis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikelilingi oleh lautan dan selat, sehingga Sektor perikanan dapat diunggulkan. sehingga wajar jika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didominasi oleh perikanan laut. Selain sumber daya laut, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga memiliki potensi untuk budidaya ikan air tawar serta budidaya udang dan kepiting yang hidup di air payau. Selain sumberdaya perikanan laut, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi lahan budidaya air payau (tambak) dan air tawar (kolong/kali).
Adapun Peluang investasi yang akan ditawarkan pada sektor perikanan dan kelautan diantaranya :
a. Industri Pakan,
b. Industri Bioteknologi,
c. Pabrik Pengolahan,
d. Industri Galangan,
e. Industri Pembuatan Alat tangkap

2.    SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN & PERKEBUNAN
Potensi lahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih sangat besar untuk pengembangan kawasan pertanian, nyatanya kini telah banyak di hancurkan oleh aktivitas pertambangan, baik pertambangan skala kecil milik rakyat maupun pertambangan skala besar yang terorganisir, seolah berlomba-lomba merusak kehutanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanpa memikirkan atau mungkin sengaja melupakan nasib generasi yang akan datang.
Kenyataan yang kini dihadapi provinsi ini adalah krisis lahan dan hutan untuk menghidupkan kembali Sektor Pertanian, Kehutanan & Perkebunan yang terbukti pada Krisis Moneter 1999 lalu justeru sanggup meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bahkan mampu melahirkan banyak Orang Kaya Baru (OKB) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui perkebunan lada dan karet.
Bercermin pada masa lalu dimana butiran biji lada Bangka menjadi primadona pada level internasional dengan sebutan “Muntok White Paper” maka, sepatutnya persoalan kehutanan di provinsi ini harus segera diselesaikan dengan harapan adanya upaya pemerintah dalam hal pengembangan pembangunan pertanian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menurut Ferdy masih sangat mungkin dilaksanakan melalui perluasan areal tanam dengan penambahan bahan baku lahan dan optimalisasi lahan yang ada.

3.    SEKTOR PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN
Industri yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah industri kerajinan yang dapat menunjang sektor pariwisata seperti : kerajinan pewter, akar bahar, batu satam, renda, kopiah resam, dan rotan. Saat ini industri menengah yang telah dikelola seperti industri tepung kaolin, batu granit, pembuatan batu bata yang bahannya berasal dari bahan galian golongan c, juga industri pengolahan karet, kelapa sawit, pengolahan kayu dan pendukung usaha perikanan yaitu pabrik es.

4.    SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH
Berdasarkan data geologi hampir di semua wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baik didarat maupun dilaut mempunyai cadangan timah yang dikenal dengan istilah world’s tin belt (sabuk timah dunia). Wajar jika kemudian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan sebagai Provinsi penghasil timah terbesar di dunia. Dengan harga timah dunia yang sangat baik, wajar jika orang-orang luar daerah akan berfikir tingkat kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung cukup baik. Namun, sesungguhnya kenyataannya berlawanan. Jumlah orang miskin di Bangka Belitung meningkat per Maret 2011 makin bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melansir kalau saat ini ada 72.060 orang miskin yang ada di Bangka Belitung. Diungkapkan Kepala BPS Bangka Belitung dalam konfrensi pers di Kantor BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yomin Tofri Jumat (01/07/2011) mengatakan peningkatan sebesar 4.310 dibanding saat Maret 2010. " Pada Bulan Maret 2010 jumlah orang miskin di Bangka Belitung 67.750 orang. Sementara per Maret 2011 sebanyak 72.060 orang, berarti jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat hingga 4.310 orang.” Ironisnya lagi Provinsi Kepulaun Bangka Belitung saat ini ( 2011 ) merupakan provinsi paling tertinggal dibandingkan dengan provinsi yang ada di wilayah Sumatera. Fakta itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Bangka Belitung ( periode 2007-2012 ) Bapak Eko Maulana Ali. Beliau mengatakan, fakta kalau Bangka Belitung merupakan provinsi paling teringgal didapati dari omongan Sekretaris Kabinet. Lantas, pertanyaannya adalah, “ Kemana dan digunakan untuk apa dan oleh siapa saja hasil kekayaan alam “Timah” yang digali dari perut Bumi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Negeri Serumpun Sebalai ) selama ini ? “
Wajar saja jika kemudian Komisi IV DPR RI meminta pemerintah daerah Bangka Belitung (Babel) untuk menata pertambangan di Babel. Karena memang kenyataannya saat ini aktivitas pertambangan tidak hanya dilakukan di darat saja namun sudah merambah ke sungai dan lautan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mendengar keluhan-keluhan atau aspirasi dari masyarakat yang Ferdy dapati baik dari media cetak maupun ketika Ferdy sedang menjalankan tugas sebagai staf anggota DPD RI di daerah (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) ketika membantu dan menemani Anggota DPD RI melaksanakan kegiatan RESES dan SOSIALISASI PANCASILA, UUD NRI TAHUN 1945, NKRI dan BHINNEKA TUNGGAL IKA di daerah pemilihannya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jiwa Ferdy tersentuh ketika menyaksikan langsung ketimpangan-ketimpangan yang ada dan sekaligus membangun jiwa nasionalisme Ferdy untuk turut andil berkarya membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan tanah kelahiran Ferdy, tanah leluhur-leluhur Ferdy yang harus Ferdy jaga kelestariannya dengan setulus hati.

SEKILAS SEJARAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil. Sebelum Kapitulasi Tutang Pulau Bangka dan Pulau Belitung merupakan daerah taklukan dari Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Setelah itu, Bangka Belitung menjadi daerah jajahan Inggris dan kemudian dilaksanakan serah terima kepada pemerintah Belanda yang diadakan di Muntok pada tanggal 10 Desember 1816. Pada masa penjajahan Belanda, terjadilah perlawanan yang tiada henti-hentinya yang dilakukan oleh Depati Barin kemudian dilanjutkan oleh puteranya yang bernama Depati Amir dan berakhir dengan pengasingan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Pemerintahan Belanda. Selama masa penjajahan tersebut banyak sekali kekayaan yang berada di pulau ini diambil oleh penjajah.
Pada tanggal 21 November 2000, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan.
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara administratif terbagi dalam 6 kabupaten dan 1 kota yaitu Kabupaten Bangka (2.950,68 km2), Kabupaten Bangka Barat (2.820,61 km2), Kabupaten Bangka Tengah (2.155,77 km2), Kabupaten Bangka Selatan (3.607,08 km2), Kabupaten Belitung (2.293,69 km2), Kabupaten Belitung Timur (2.506,91 km2), dan Kota Pangkalpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (89,40 km2).
Untuk mengefektifkan dan memperlancar penyelenggaraan pemerintahan tiap-tiap kabupaten/kota secara administratif dibagi ke dalam kecamatan, desa, dan kelurahan.
Jumlah kecamatan sebanyak 42 kecamatan dan jumlah desa/ kelurahan sebanyak 360 desa/ kelurahan per 2012.

Yach…., memang tidak mudah untuk bisa menjadi gubernur, butuh banyak dukungan, baik dukungan suara dari masyarakat pemilih juga yang sudah pasti butuh biaya yang tidak sedikit. Tulisan ini sekedar ungkapan tentang sebuah keinginan Ferdy agar dapat masuk ke dalam system pemerintahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Entah sebagai anggota legislative atau syukur-syukur dikemudian hari nanti Allah SWT berkenan melalui masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan Ferdy kesempatan serta “AMANAH” untuk memimpin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amin.

Selanjutnya melalui BLOG ini, Ferdy coba sampaikan keinginan serta impian Ferdy yang sangat membutuhkan banyak doa serta dukungan tulus dari para sahabat, handai taulan, serta pembaca yang budiman agar selanjutnya Ferdy mendapat kesempatan mewujudkan `Impiannya` untuk kemudian menjadi seorang pemimpin yang Berpikiran Adil, Jujur, Tulus, Memiliki Integritas, Kompeten, Memiliki Pandangan Jauh Ke Depan Dalam Menetapkan Tujuan, Cerdas, Berani, Tegas, Imajinatif, Inovasi Dan Penuh Kreativitas, Low Profile dan Adanya Keterbukaan Dalam Setiap Tindakannya. Semoga !!!

Oh ya, jangan lupa lihat dan baca juga tulisan-tulisan Ferdy yang berkaitan dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diantaranya melalui link http://ferdy-pulaukutercinta.blogspot.com/

Yaa… Walaupun gaya penyajian Ferdy berantakan dan sedikit pedas, tapi percayalah, tidak ada itikad buruk untuk menjatuhkan pribadi seseorang, atau bermusuhan dengan pengelola Provinsi, semuanya hanya ungkapan kecintaan Ferdy sebagai seorang warga yang tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk berkontribusi memperbaiki Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dicintainya ini.

Baiklah.. terima kasih telah bersedia membaca tulisan Ferdy, akhir kata, Wabillahitaufik Walhidayah… Wassalamu`alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

Salam Manis dan Sukses Selalu !!!

F312DY