Ferdy
Efandy... Oleh sebagian teman-teman dikenal dengan nama Ican atau Ferdy
Markazz, Adalah type Orang Yang Sangat Tertarik Dengan Gagasan Tentang
‘Pembangunan Manusia’ Yaitu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Dengan
Mengutamakan Penyelesaian Masalah Pendidikan Dan Kesehatan.
Lahir
di Kota Pangkalpinang yang merupakan ibu kota dari Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Ferdy bersama 3 (tiga) orang adiknya yakni Ody Rivaldy, SE
(laki-laki), Defia Yunita, SE (perempuan) dan si bungsu Defry Ariandy
(laki-laki) yang sudah menyelesaikan SMA dan active di dunia music klik aja
Mereka 4
(empat) bersaudara lahir dan tumbuh besar di Kota Pangkalpinang, bersekolah di
Kota Pangkalpinang dan hingga sekarang Ferdy bersama orang-orang tercinta
yakni, ibu (ayah sudah meninggal dunia) dan 2 (dua) orang adik kecuali Ody yang
duluan menikah dengan gadis asal Bangka Barat, masih menetap di Kota
Pangkalpinang tepatnya di Girimaya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Melihat
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari waktu ke waktu memang terkadang
menjengkelkan. Bukan perbaikan yang terlihat, tetapi ketidak-beresan yang semakin
tampak dimana-mana di hampir segala sektor terlebih pada sektor pertambangan,
otomatis ketertiban umum dari waktu ke waktu juga menurun drastis. Angka
kemiskinan yang meningkat nyatanya mampu memicu kenakalan remaja, pergaulan
bebas, maraknya peredaran narkoba, yang berujung pada tingginya angka
kriminalitas di provinsi yang dikenal dengan sebutan “ Negeri Serumpun Sebalai dan Negeri Laskar Pelangi “.
Kenyataan
ini melahirkan suatu keinginan bagi seorang Ferdy untuk menjadi Pemimpin di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, bersama teman-teman yang se-ide bersinergi membangun
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tidak mengedepankan kepentingan
pribadi atau kelompok serta memaksimalkan kemampuan dalam mengelola berbagai
Potensi di provinsi Kepulauan Bangka Belitung diantaranya ;
1. SEKTOR PERIKANAN & KELAUTAN
Secara
geografis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikelilingi oleh lautan dan selat,
sehingga Sektor perikanan dapat diunggulkan. sehingga wajar jika Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung didominasi oleh perikanan laut. Selain sumber daya
laut, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga memiliki potensi untuk budidaya
ikan air tawar serta budidaya udang dan kepiting yang hidup di air payau. Selain
sumberdaya perikanan laut, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi
lahan budidaya air payau (tambak) dan air tawar (kolong/kali).
Adapun
Peluang investasi yang akan ditawarkan pada sektor perikanan dan kelautan
diantaranya :
a.
Industri Pakan,
b.
Industri Bioteknologi,
c.
Pabrik Pengolahan,
d.
Industri Galangan,
e.
Industri Pembuatan Alat tangkap
2. SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN & PERKEBUNAN
Potensi
lahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih sangat besar untuk
pengembangan kawasan pertanian, nyatanya kini telah banyak di hancurkan oleh
aktivitas pertambangan, baik pertambangan skala kecil milik rakyat maupun
pertambangan skala besar yang terorganisir, seolah berlomba-lomba merusak
kehutanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanpa memikirkan atau mungkin
sengaja melupakan nasib generasi yang akan datang.
Kenyataan
yang kini dihadapi provinsi ini adalah krisis lahan dan hutan untuk
menghidupkan kembali Sektor Pertanian, Kehutanan & Perkebunan yang terbukti
pada Krisis Moneter 1999 lalu justeru sanggup meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan bahkan mampu melahirkan banyak Orang Kaya Baru (OKB) di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung melalui perkebunan lada dan karet.
Bercermin
pada masa lalu dimana butiran biji lada Bangka menjadi primadona pada level
internasional dengan sebutan “Muntok
White Paper” maka, sepatutnya persoalan kehutanan di provinsi ini harus
segera diselesaikan dengan harapan adanya upaya pemerintah dalam hal
pengembangan pembangunan pertanian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menurut
Ferdy masih sangat mungkin dilaksanakan melalui perluasan areal tanam dengan
penambahan bahan baku lahan dan optimalisasi lahan yang ada.
3. SEKTOR PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN
Industri
yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah industri kerajinan yang dapat
menunjang sektor pariwisata seperti : kerajinan pewter, akar bahar, batu satam,
renda, kopiah resam, dan rotan. Saat ini industri menengah yang telah dikelola
seperti industri tepung kaolin, batu granit, pembuatan batu bata yang bahannya
berasal dari bahan galian golongan c, juga industri pengolahan karet, kelapa
sawit, pengolahan kayu dan pendukung usaha perikanan yaitu pabrik es.
4. SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH
Berdasarkan
data geologi hampir di semua wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baik
didarat maupun dilaut mempunyai cadangan timah yang dikenal dengan istilah world’s
tin belt (sabuk timah dunia). Wajar jika kemudian Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dinyatakan sebagai Provinsi penghasil timah terbesar di dunia.
Dengan harga timah dunia yang sangat baik, wajar jika orang-orang luar daerah
akan berfikir tingkat kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung cukup baik.
Namun, sesungguhnya kenyataannya berlawanan. Jumlah orang miskin di Bangka
Belitung meningkat per Maret 2011 makin bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melansir kalau saat ini ada 72.060 orang
miskin yang ada di Bangka Belitung. Diungkapkan Kepala BPS Bangka Belitung
dalam konfrensi pers di Kantor BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yomin
Tofri Jumat (01/07/2011) mengatakan peningkatan sebesar 4.310 dibanding saat
Maret 2010. " Pada Bulan Maret 2010 jumlah orang miskin di Bangka Belitung
67.750 orang. Sementara per Maret 2011 sebanyak 72.060 orang, berarti jumlah
penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat hingga 4.310
orang.” Ironisnya lagi Provinsi Kepulaun Bangka Belitung saat ini ( 2011 )
merupakan provinsi paling tertinggal dibandingkan dengan provinsi yang ada di
wilayah Sumatera. Fakta itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Bangka Belitung
( periode 2007-2012 ) Bapak Eko Maulana Ali. Beliau mengatakan, fakta kalau
Bangka Belitung merupakan provinsi paling teringgal didapati dari omongan
Sekretaris Kabinet. Lantas, pertanyaannya adalah, “ Kemana dan digunakan untuk
apa dan oleh siapa saja hasil kekayaan alam “Timah” yang digali dari perut Bumi
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Negeri Serumpun Sebalai ) selama ini ? “
Wajar
saja jika kemudian Komisi IV DPR RI meminta pemerintah daerah Bangka Belitung
(Babel) untuk menata pertambangan di Babel. Karena memang kenyataannya saat ini
aktivitas pertambangan tidak hanya dilakukan di darat saja namun sudah merambah
ke sungai dan lautan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Mendengar
keluhan-keluhan atau aspirasi dari masyarakat yang Ferdy dapati baik dari media
cetak maupun ketika Ferdy sedang menjalankan tugas sebagai staf anggota DPD RI
di daerah (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) ketika membantu dan menemani
Anggota DPD RI melaksanakan kegiatan RESES dan SOSIALISASI PANCASILA, UUD NRI
TAHUN 1945, NKRI dan BHINNEKA TUNGGAL IKA di daerah pemilihannya Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, jiwa Ferdy tersentuh ketika menyaksikan langsung ketimpangan-ketimpangan
yang ada dan sekaligus membangun jiwa nasionalisme Ferdy untuk turut andil
berkarya membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan tanah
kelahiran Ferdy, tanah leluhur-leluhur Ferdy yang harus Ferdy jaga
kelestariannya dengan setulus hati.
SEKILAS
SEJARAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Wilayah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau
Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil. Sebelum Kapitulasi Tutang
Pulau Bangka dan Pulau Belitung merupakan daerah taklukan dari Kerajaan
Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Setelah itu, Bangka Belitung menjadi daerah
jajahan Inggris dan kemudian dilaksanakan serah terima kepada pemerintah
Belanda yang diadakan di Muntok pada tanggal 10 Desember 1816. Pada masa
penjajahan Belanda, terjadilah perlawanan yang tiada henti-hentinya yang
dilakukan oleh Depati Barin kemudian dilanjutkan oleh puteranya yang bernama
Depati Amir dan berakhir dengan pengasingan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh
Pemerintahan Belanda. Selama masa penjajahan tersebut banyak sekali kekayaan
yang berada di pulau ini diambil oleh penjajah.
Pada
tanggal 21 November 2000, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai
provinsi ke-31 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang No.
27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan.
Wilayah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara administratif terbagi dalam 6
kabupaten dan 1 kota yaitu Kabupaten Bangka (2.950,68 km2), Kabupaten Bangka
Barat (2.820,61 km2), Kabupaten Bangka Tengah (2.155,77 km2), Kabupaten Bangka
Selatan (3.607,08 km2), Kabupaten Belitung (2.293,69 km2), Kabupaten Belitung
Timur (2.506,91 km2), dan Kota Pangkalpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (89,40 km2).
Untuk
mengefektifkan dan memperlancar penyelenggaraan pemerintahan tiap-tiap
kabupaten/kota secara administratif dibagi ke dalam kecamatan, desa, dan
kelurahan.
Jumlah
kecamatan sebanyak 42 kecamatan dan jumlah desa/ kelurahan sebanyak 360 desa/ kelurahan
per 2012.
Yach…., memang tidak mudah untuk bisa menjadi gubernur, butuh banyak dukungan, baik dukungan suara dari masyarakat pemilih juga yang sudah pasti butuh biaya yang tidak sedikit. Tulisan ini sekedar ungkapan tentang sebuah keinginan Ferdy agar dapat masuk ke dalam system pemerintahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Entah sebagai anggota legislative atau syukur-syukur dikemudian hari nanti Allah SWT berkenan melalui masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan Ferdy kesempatan serta “AMANAH” untuk memimpin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amin.
Selanjutnya
melalui BLOG ini, Ferdy coba sampaikan keinginan serta impian Ferdy yang sangat
membutuhkan banyak doa serta dukungan tulus dari para sahabat, handai taulan,
serta pembaca yang budiman agar selanjutnya Ferdy mendapat kesempatan
mewujudkan `Impiannya` untuk kemudian menjadi seorang pemimpin yang Berpikiran
Adil, Jujur, Tulus, Memiliki Integritas, Kompeten, Memiliki Pandangan Jauh Ke
Depan Dalam Menetapkan Tujuan, Cerdas, Berani, Tegas, Imajinatif, Inovasi Dan
Penuh Kreativitas, Low Profile dan Adanya Keterbukaan Dalam Setiap Tindakannya.
Semoga !!!
Oh ya,
jangan lupa lihat dan baca juga tulisan-tulisan Ferdy yang berkaitan dengan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diantaranya melalui link http://ferdy-pulaukutercinta.blogspot.com/
Yaa…
Walaupun gaya penyajian Ferdy berantakan dan sedikit pedas, tapi percayalah,
tidak ada itikad buruk untuk menjatuhkan pribadi seseorang, atau bermusuhan
dengan pengelola Provinsi, semuanya hanya ungkapan kecintaan Ferdy sebagai
seorang warga yang tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk berkontribusi
memperbaiki Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dicintainya ini.
Baiklah..
terima kasih telah bersedia membaca tulisan Ferdy, akhir kata, Wabillahitaufik Walhidayah…
Wassalamu`alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…
Salam
Manis dan Sukses Selalu !!!
F312DY